Blood Moon, mungkin judulnya terasa agak sedikit mengganjal
dan seram. Apa yang akan terjadi pada tanggal 15 April 2014? Apakah Bulan akan
mengeluarkan darah? Ataukah bulan akan terluka sampai beradarah-darah? Hehehe. Sebelum semakin ngaco, kita langsung aja bahas fenomena alam ini. Yap, sebuah kejadian alam akan terjadi
dan telah di konfirmasi oleh NASA, bahwa pada tahun 2014 sampai 2015 akan
terjadi 4x gerhana. Sebuah fenomena alam menarik akan terjadi pada 14-15 April 2014 malam.
Saat itu, akan terjadi gerhana bulan. Sebelum tengah malam, satelit Bumi itu
akan berwarna kemerahan. Seperti darah (blood moon).
Pada tahun 2014-2015 dua
perayaan suci kaum Yahudi akan terjadi bersamaan dengan empat gerhana bulan
berturut”. Pertama, perayaan paskah Yahudi pada 15 April 2014 yaitu gerhana
bulan total dengan durasi 3 jam 29 menit, dan perayaan Hari Tabernakel pada 8
Oktober 2014 yang akan bertepatan dengan peristiwa gerhana bulan total
berdurasi 3 jam 20 menit. Kemudian, pada tahun 2015, Hari Paskah berlangsung
pada 4 April dan perayaan Tabernakel dilangsungkan pada 28 September. Kedua
hari ini bertepatan jatuhnya dengan gerhana bulan total juga dengan durasi yang
sama. Empat gerhana bulan total berturut-turut inilah yang disebut dengan
Tetrad atau juga kita kenal sebagai BloodMoon karena gerhana bulan total akan
menyembulkan warna merah darah. Gerhana pertengahan April menjadi yang pertama
dari gerhana total dari 4 gerhana bulan berturut-turut. atau'tetrad series
of eclipses' tahun 2014. Empat gerhana berturut-turut adalah peristiwa
yang cukup langka. Seri tersebut terakhir terjadi pada tahun 2003 dan 2004. Ini
hanya akan terjadi tujuh kali lagi di abad ini.
Sejumlah orang meyakini blood
moon itu adalah sebuah pertanda, baik kiamat atau akan datangnya
bencana. Menurut ilmuwan, ketika mekanisme di balik gerhana yang kurang
dipahami dengan baik, mereka dianggap pertanda kabar buruk, seperti halnya
komet. Seperti Komet Elenin yang pernah dianggap planet liar Nibiru, yang akan
menabrak dan mengguncang Bumi. Kini Elenin telah mati. "Satu-satunya hal
yang terjadi selama gerhana bulan adalah bahwa Bulan menghabiskan beberapa jam
melewati bayangan Bumi, hampir tidak ada sesuatu yang harus
dikhawatirkan.", "Sebagai pengamat langit yang antusias, saya sedih
mengetahui banyak hal-hal indah di langit seperti gerhana bulan, dianggap
sebagai pertanda bencana," tambah Geoff Gaherty.
Istilah blood
moon amat jarang digunakan di kalangan astronom. Kalaupun
menggunakannya, para astronom menggunakannya sebagai sebagai nama alternatif
untuk Hunter's Moon, bulan purnama yang mengikuti Harvest Moon, yang biasanya
muncul pada akhir Oktober. Hunter's Moon, seperti halnya Harvest Moon, naik
perlahan pada malam musim gugur sehingga bersinar melalui lapisan tebal
atmosfer Bumi. Warnanya menjadi merah oleh hamburan Rayleight yaitu hamburan
elastis dari cahaya atau radiasi elektromagnetik lain oleh partikel lain dan
polusi udara.
Namun, sebuah gerhana
bulan adalah sesuatu yang sangat berbeda. Itu terjadi saat Bulan melewati
bayangan Bumi. Bayangan Bumi terdiri dari dua bagian: sebuah inti gelap
disebut "umbra," dan bagian luar yang lebih terang disebut
"penumbra. Alih-alih gelap total, bayangan inti biasanya menjadi
oranye atau merah oleh cahaya yang melewati cincin atmosfer yang mengelilingi
Bumi. Tergantung bagaimana kondisi atmosfer Bumi yang dilewati cahaya
Matahari, umbra bisa berwarna dari terang tembaga-merah-hingga hampir hitam
total.
Pada kesempatan yang
langka, cahaya mencapai Bulan memiliki warna persis dengan darah , tetapi tidak
ada cara untuk memprediksi hal tersebut sebelumnya. Jadi, tidak ada alasan
untuk menyebut sebuah gerhana bulan tertentu sebagai blood moon hingga
akhirnya ia menunjukkan warnanya. Karena orbit Bulan sedikit miring
dibanding jalur matahari di langit, seringkali Bulan lewat di atas atau di
bawah bayangan Bumi, sehingga tak terjadi gerhana. Kadang Bulan hanya melewati
penumbra dan menghasilkan apa yang disebut gerhana penumbra, di mana bulan
hanya sedikit tertutup bayangan Bumi yang bahkan tak disadari perbedaannya oleh
para pengamat langit.
Sumber:
http://earthsky.org/space/what-is-a-blood-moon-lunar-eclipses-2014-2015
http://andindinny.blogspot.com/2012/04/blood-moon.html
http://propetik.com/?tag=tetrad-blood-moon
0 comments:
Post a Comment