Search

Monday, 4 August 2014

Ternyata Mencabut Uban itu Berbahaya

Penuaan adalah proses yang pasti dialami oleh setiap orang. Salah satu tanda penuaan pada rambut adalah timbulnya uban. Rambut putih alias uban biasanya identik dengan rambut kakek dan nenek. Semua orang tentunya mengharapkan uban atau rambut putih muncul ketika sudah menginjak usia lanjut. Tapi uban tak selalu berkaitan dengan usia, karena banyak juga orang yang masih muda sudah ubanan. Nah hal ini tentu saja akan membuat risih dan mengganggu penampilan yang kemudian akan memicu kita untuk mencabutnya. Tapi tahukah anda ternyata mencabut uban dapat menimbulkan hal yang merugikan kesehatan?

Bagi kalian yang punya kebiasaan mencabut uban, sepertinya harus mulai menyadari kebiasaan itu tidak hanya dapat menghilangkan uban akan tetapi juga dapat membahayakan kulit kepala anda dan yang lebih parah dapat juga membahayakan saraf kepala. Mencabut uban bisa mengakibatkan terganggunya sel-sel saraf kulit kepala. Seperti diungkapkan Dermatologi, dr Fermanina Santoso, di bawah lapisan kulit kepala terdapat banyak sel yang bisa terganggu jika rambut dicabut. Nah jika Anda terlalu sering mencabutnya, tidak menutup kemungkinan pertumbuhan rambut akan terhambat. Kebiasaan mencabut uban akan mengganggu saraf, sehingga sinyal saraf untuk memproduksi warna rambut akan terganggu. “Pertumbuhan dan warna rambut akan terganggu karena mencabut uban,” paparnya.

Pertumbuhan rambut terbagi dalam tiga tahap, yaitu tahap pertumbuhan atau anagen yang membutuhkan sekitar 2 – 6 tahun. Tahap kedua ada kotagen yang pertumbuhannya selama 3-6 minggu, dan yang ketiga ada tahap telogen, yaitu masa ketika rambut telah tumbuh dan terus memanjang dan akhirnya rontok. Setelah melewati tiga tahapan itu, rambut memulai kembali fase pertumbuhannya, dan terus berulang. Tidak hanya menggangu pertumbuhan rambut saja, pengaruh mencabut rambut putih juga bisa jadi penyebab terjadinya sakit kepala. “Mencabut uban juga bisa mengakibatkan sering pusing. Selain itu, rambut juga tidak bisa tumbuh karena folikel rusak,”imbuhnya. Uban sama seperti rambut hitam biasa yang akan mengalami proses kerontokan. Jadi bila didiamkan akan rontok dengan sendirinya karena itu adalah proses alami, dan untuk itu sebaiknya tidak mencabut rambut atau uban dengan paksa demi kesehatan kulit kepala dan rambut.

Uban merupakan tanda-tanda penuaan yang wajar dan alami, namun bagaimana jika uban dialami oleh orang yang masih muda? Pernahkah kalian bertemu dengan seseorang yang usianya masih tergolong muda, yaitu sekitar 20-an, tapi rambutnya sudah tumbuh uban di sana-sini. Bisa jadi, kalian juga mengalami hal yang sama. Padahal usia Anda masih 30-an, masih tergolong relatif muda untuk beruban kan? Secara medis, uban sebetulnya tidak
mengganggu kesehatan tubuh. Namun, akan sedikit menganggu penampilan.

Penuaan dini pada rambut terjadi karena berbagai faktor. Misalnya, faktor genetik, pemakaian zat kimia tertentu, shampoo yang mengandung sulfur atau menderita penyakit kekurangan darah (anemia pernisiosa). Namun Anda tak perlu khawatir, sebelum uban itu muncul ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegahnya.
Mencegah Stres
Tekanan yang sering dialami remaja pada zaman modern seperti ini merupakan salah satu penyebab munculnya uban. Hal ini disebabkan karena tekanan dari pelajaran yang mereka pelajari di sekolah. Stres merupakan salah satu faktor penyebab timbulnya penuaan pada rambut. Oleh karena itu, dengan lebih bersantai dan rileks, Anda dapat mencegah timbulnya uban sebelum waktunya.

Menjaga Kebersihan Kulit Kepala
Riset yang dilakukan oleh dermatologis dunia menunjukan bahwa ketombe juga merupakan salah satu penyebab timbulnya uban. Gunakan sampo anti ketombe atau perasan jeruk lemon sebagai alternatif pilihan yang alami untuk menghilangkan ketombe.

Mengatur Pola Makan
Malnutrisi adalah salah satu penyebab timbulnya uban atau penuaan dini pada rambut. Diet secara berlebihan mengakibatkan kurangnya asupan gizi yang dibutuhkan oleh tubuh. Hal ini mengakibatkan tubuh dan rambut mengalami penuaan sebelum waktunya. Oleh karena itu, aturlah pola makan dengan baik dan seimbang untuk mencegah penuaan dini pada rambut dan tubuh Anda.

Mengkonsumsi Makanan yang Kaya Akan Zat Besi
Kekurangan zat besi dapat mengakibatkan munculnya uban. Zat besi membantu tubuh memproduksi melanin yang dapat memberi zat warna pada rambut. Konsumsilah seafood, terutama kepiting, bayam, lemon dan jamur yang memiliki kandungan zat besi yang tinggi.

Lakukan Perawatan yang Teratur pada Rambut
Lakukan perawatan pada rambut untuk mencegah terjadinya penuaan dini pada rambut. Usapkan campuran labu dan coconut oil selama kurang lebih satu jam pada rambut, lalu bilas. Lakukan secara teratur agar mencegah terjadinya penuaan dini atau tumbuhnya uban pada rambut indah Anda.

Semoga bermanfaat, happy blogging :)




Sumber:
http://meetdoctor.com/article/penyebab-tumbuhnya-rambut-uban#
http://wolipop.detik.com/read/2012/11/24/131251/2100149/234/cara-mengatasi-rambut-beruban-saat-usia-masih-muda
http://cara-kamu.blogspot.com/2014/01/11-cara-merawat-rambut-beruban-di-usia.html


0 comments:

Post a Comment